Saturday, June 13, 2009

The Sister School Relationships: Indonesia and Australia


By: Herli Salim

The Australian Prime Minister Kevin Rudd says, “ it is important that the Australian people return to the close relationship they had with their neighboring countries and that the Australian people should study Asian languages”. Now, in the Australian schools, there is strong desire to learn Bahasa Indonesia (Indonesian Language). This renewed interest in learning Bahasa Indonesia is growing among the Australian schools. Meanwhile, the Indonesian Government currently encourages the schools to establish link with the international schools in order to stimulate their educational quality. The mutual momentum is raising for the Indonesian schools to experience learning in Australia, and on the other hand the Australian schools can practice to learn Bahasa Indonesia.

The initiative for the Indonesian and the Australian schools to work together is highly recommended by OECD and UNICEF organization. Both world organizations recognize the benefits of educational interactions which create and enforce educational networks and will facilitate the mutual exchange of curriculum and other educational opportunities for teachers and students. It is the time to create educational cooperation between Indonesia and Australia through sister school relationships. The efforts are gathering its momentum when an educational delegate coming from SMA Negeri 1 Serang to visit the Mac Robertson Girls High School in Victoria last October 2008.

The Serang education delegate was lead by Bapak Drs. Aziz Haidir which is the Principal of SMA Negeri 1 Serang. He was accompanied by two teachers relating with the department of international affairs, representative officers from department of education Serang Regency, parent association, and ten students. They were welcome by Ibu Mona Maria Bonifasia, the education councilor from Consul General RI Melbourne, at Mac Robertson Girls High School. During in here, the girls studied at Mac Robertson Girls High School and the boys were placed in Melbourne High School. They studied a number of subjects by shadowing their Australian mates and then they experienced home stay with the Australian family. The Serang students enjoyed learning in totally new and challenging situation, and the Melbourne students are happy to establish link and friendship through practicing Bahasa Indonesia before they had examination in Bahasa Indonesia subject. SMA Negeri 1 Serang and Mac Robertson Girls High School have reached an agreement to make educational cooperation to further develop kinds of educational cooperation in the future. The agreement was officially signed at consul general office Melbourne at 17 October 2008 which were witnessed by Bapak Hadi Prambastoro representing the Consul General RI Melbourne. At the end of the program, SMA Negeri 1 Serang students and Mac Robertson Girls High School held farewell party when students performed cultural songs and dances.

Just recently, during the Easter Holidays Ms Robyn Elmi and Miss Andrea Jones made the journey to Indonesia to formalize a Sister-School Relationship between Weeroona College Bendigo and SMA Negeri Ciputat 2 Tangerang. This school is located in Tangerang, Banten Province, Java which is about one and half hours drive west of the capital city of Jakarta. During their stay, Miss Jones and Ms Elmi ran an English and Art Workshop for the senior students and participated in English, Indonesian, Art and Music classes. The Indonesian students were delighted to be presented with creative, Australian themed bookmarks, as well as letters with gifts that were prepared by students from WCB. Both schools strongly believe that communicating with real people will strongly motivate our respective students to pursue their language studies and they look forward to continuing to build a strong on-going relationship that is beneficial to students and staff at both schools. SMA Negeri Ciputat 2 Tangerang intends to visit Weeronna later this year to enhance the cooperation and to seek further development of this cooperation.

The sister school relationship is supported by a number of organizations and individual assistance: Victorian Indonesian Language Teachers Association ( VILTA). Co-ordinator for Indonesian LOTE for Victoria, Indonesian Society Association in Victoria ( Perwira) and as well as Consul General RI in Melbourne. The school link is voluntarily mediated by Pak Herli Salim for the Indonesian schools and Dr. Peter Waterworth for the Australian schools ( HS, 2009).

Friday, June 5, 2009

Laporan Ke Duta Besar RI untuk Australia


Kepada Yth
Bapak Duta Besar Republik Indonesia
Canberra

Dengan hormat,

Saya adalah Ph. D. Candidate di Deakin University, Melbourne, Australia. Saya mengajar di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang, Banten, Indonesia. Di sela-sela kegiatan studi, saya sedang menjadi penggiat kerjasama pendidikan antara sekolah yang berada di Indonesia ( Kab/Kota Serang, Tangerang, Banten, dan Yogyakarta, DIY). Saya bermitra dengan mantan dosen Deakin University yaitu Dr. Peter Waterworth. Dia sering diundang untuk memberikan seminar di kota tersebut. Sering terlontar dalam seminar permintaan untuk memfasilitasi kerjasama antar sekolah yang berada di Indonesia dengan sekolah yang khususnya berada di Victoria. Pada saat ini kami sampaikan laporan sekolah – sekolah yang berhasil kami fasilitasi dan sedang dalam proses menjalin hubungan:

1. SMA Negeri 1 Serang, Banten bermitra dengan Mac Robertson Girls High School, Melbourne/ Melbourne High School, Melbourne.
2. SMA Prisma Serang Banten bermitra dengan Mercy College, Coburg, Melbourne.
3. Heany Park Primary School bermitra dengan SD Negeri 2 Serang, Banten.
4. SMA Negeri 1 Pamulang, Tangerang bermitra dengan Weeroona College, Bendigo, Victoria.
5. SMK N1 Yogyakarta bermitra dengan Bilanook College, Melbourne.

Dalam kesempatan ini kami melaporkan bahwa rombongan SMA Negeri 1 Serang (10 siswa,2 guru,1 orang tua, 1 kepsek,dan 1 staf diknas) tealh berkunjung dan mengadakan program pendidikan yang bernama Educational Friendship Links. Hal ini sebenarnya bentuk lain dari kerjasama pendidikan antar sekolah (sister school relationships). Rombongan pendidikan Serang a berada di Kota Melbourne dari 11 – 19 Oktober 2008. Para siswa belajar di Mac Robertson dan Melbourne High selama 3 hari dan malam harinya home stay di keluarga orang tua siswa Australia. Penandatanganan kerja sama pendidikan antara SMA Negeri 1 Serang dengan Mac Robertson telah diselenggarakan di Konjen RI Melbourne, pada hari Jum’at, 17 Oktober 2008.

Demikian laporan saya untuk menindak lanjuti perbicangan saya dengan Bapak ketika saya bertemu dengan Bapak di PERWIRA Satays Festival Box Hill Town Hall pada bulan Mei lalu. (Diposkan oleh HS 7 Oktober 2008 untuk Duta Besar RI di Canberra Australia )

Bu Rebecca Mau Ke Smansa


Dalam surat elektroniknya ke Pak Herli Salim, mediator Sekolah Indonesia dalam sister school, Bu Rebecca mengatakan: “Saya ada rencana ke Indonesia pada bulan Januari 2010 dan kalau bisa mau mampir ke Serang juga, dan mau melihat keadaan di sana . Moga-moga bisa menciptakan semacam studi tur untuk siswa MacRob ke sana”. Selanjutnya, Ia mengatakan bahwa program EFL ini supaya bisa dilanjutkan terus karena bermanfaat untuk membina persahabatan antar Australia dan Indonesia lewat hubungan siswa dan siswinya.

Ia menegaskan ketertarikannanya pada program EFL dan supaya kontak kedua sekolah terpelihara dengan adanya web atau blog bersama. Beliau melaporkan bahwa “Salah satu host sister dari MacRob, Ellie, pergi ke Indonesia pada Januari 2009 lalu bersama keluarganya dan sempat bertemu dengan Dysha sekeluarga di Serang. Senang ya, hubungan antar budaya bisa terus berlangsung!” Setuju Bu ! Apakah ada peserta EFL lain yang terus menjalin kontak ? Untuk meramaikan blog ini silakan kirim beritanya, atau cerita lucu waktu EFL 2008 boleh juga. Silakan kirim ke Pak Herli nanti diterbitkan diblog ini. Sangat ditunggu.

Ketika saya melaporkan hal ini ke Pak Aziz Haidir, Kepala SMA Negeri 1 Serang bahwa Ibu Rebecca akan berkunjung ke Serang, Pak Aziz menanggapinya dengan sangat antusias dan berniat membicarakan program EFL lebih jauh dengan Bu Rebecca dalam bentuk peningkatan ‘teacher exchange’, disamping tentu saja mengintesifkan EFL melalui ‘student exchange’.

Bu Rebecca juga mengusulkan waktu kunjungan EFL Smunsa sebagai berikut: “Waktu kedatangan Rombongan EFL tahun ini hendaknya dipastikan misalnya, Oktober – November 2009, atau Feb – April 2010. Hal ini mempertimbangakan manfaat kedatangan rombongan untuk siswa MacRob dan Smunsa, sangat baik bila direncanakan sejak awal”. Nah, bagaimana kepada Smunsa ? Saya kira Pak Ade Suparman, Ketua Program RSBI sudah seyogyanya mulai merencanakan hal ini. Menurut hemat saya, Smunsa akan sangat baik bila bisa menetapkan EFL dalam kalender kegiatan tahunan sekolah. Gimana Smunsa bisa kan?

Akhirnya, saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Rebecca yang sudah menyempatkan berkirim email disela kesibukannya mengajar yang terkadang sangat menyita waktu sekali. Ayo partisipasi baik dari MacRob dan Smunsa sangat dinantikan untuk memeriahkan blog Smunsa Robertson Link. Ayo mulai sekarang juga! ( HS 2009)

Wednesday, June 3, 2009

Pengurus Alumni EFL 2008



Baru-baru ini, musyawarah mantan peserta Educational Friendship and Link 2008 yang telah berkunjung ke Kota Melbourne, Australia, telah berhasil membentuk kepengurusan Alumni EFL 2008. Bu Yuli melaporkan: “ Alhamdulillah, peserta EFL 20 08 sudah mendeklarasikan Alumny Association EFL 2008, dengan komposisi kepengurusan sebagai berikut: Ketua: Imam Wahyu Ramadhan. Wakil: Ahmad Nurhadi. Sekretaris: Ayu Prana. Bendahara: Disya” . Lebih jauh, Bu Yuli mengharapkan bahwa dengan terbentuknya asosiasi alumni maka pembekalan “ pre-departure training” bagi peserta EFL tahun depan akan lebih mudah. Selamat kepada Pengurus Alumni EFL 2008. Ayo berikan masukan ke sekolah pentingnya siswa SBI menjalani EFL dengan belajar di Melbourne. Bukankah kamu sendiri yang nikmati indahnya EFL, begitu kan ? ( HS. 2009)